Teks Drama "BUKA SEMANGAT BARU"

J Buka semangat baru J

Terinspirasi dari lagu "Buka Semangat Baru" by Coca Cola

         Kisah ini berawal dari sekelompok anak – anak berada dan juga sekelompok anak jalanan. Anak –anak berada menjalani hari-harinya dengan bersekolah, bermain,berekreasi dan lain-lain.tidak dengan anak jalanan yang setiap harinya harus bekerja mengamen di rambu-rambu jalan untuk mendapatkan rezeki,mereka sibuk setelah pulang sekolah harus pergi ke jalanan itupun bila yang sekolah,bila yang tidak,bagi mereka mengamen adalah satu-satunya aktivitas terpenting.

        Berawal dari kartika (anak jalanan) dia berumur 14 tahun, dia yang sedang kesusahan untuk mendapatkan uang banyak agar ia dapat mengikuti acara study tour dari sekolahnya sebenarnya disetiap acara study tour ia tidak menginginkan untuk ikut serta namun setelah ia ketahui bahwa kali ini study tour sekolahnya akan pergi ke Yogyakarta dan Yogyakarta adalah tempat yang sangat ia damba-dambakan.ia mulai bercerita pada kak silvie,ia adalah salah satu anak jalanan paling tua dan juga pengertian tidak seperti yang lain jadi dialah yang paling di tua kan di kelompok mereka,namun tidak hanya kak silvie,namun evitta,wisnu, yudi,adi pun sama seperti silvie mereka pun juga menyayangi anak jalanan lain.

Di tempat perkumpulan anak jalanan.

“kak sil aku mau ikut study tour deh soalnya perginya ke Yogyakarta,aku ingin melihat candi Borobudur yang terkenal sampai ke penjuru dunia itu lho !aku mau  pake uang tabungan ah,tapi…. buat sekolah nanti kalau mau masuk SMA”ia berkata sambil agak promosi.

“berapa bayarnya?dan kapan?”kak silvie bertanya.

“pasti mahal !”evitta berpendapat.

“sekitar 500 an lah,2 minggu lagi kak”kartika menjawab.

“500 ribu??”wisnu bertanya.

“iya-iyalah nggak mungkin 500 perak !”evitta menambahkan.

“emm.. mahal juga yah?”kak silvie agak mengeluh.

“gimana kalau kita satuin ajah tabungan kita buat kartika” evitta beropini

“setuju !!”kak silvie dan wisnu pun serentak berucap.

“emm..nggak..nggak usah lebih baik kita pakai buat keperluan yang lain saja lebih bermanfaat !”kartika menjelaskan.

“nggak apa-apa kali kankamu kemarin ulang tahun anggap saja ini sebagi kado dari kita “kak silvie menenangkan.

“iya bener!”lagi-lagi wisnu menyambar.

Lalu evitta di perintah oleh kak silvie untuk kembali ke markas anak jalanan untuk mengambil celengan tabungan mereka.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya evitta datang.

“emm…kak ini walah berat euy mudah-mudahan cukup”menyodorkan celengan itu  pada kak silvie.

“ amin…okey kita buka yah”kak silvie bersemangat.

“kalian? Yakin?”kartika berucap dengan agak terharu.

“yakin !!!”mereka serentak.

“bismillah..1…2…”kak silvie memberi aba-aba.

“3 !!!!”wisnu,evita,dan kartika bersemangat.

“prangggg !!!”bunyi celengan pecah.

Lalu kak silvie,evitta,wisnu dan kartika pun memungut uang yang keluar dari perut celengan itu.

“kak kalo ada bang dadang (preman) gimana ini??”kartika takut.

“dia kan jam segini paling juga main judi !”

“iya huh pengen gue bakar aja tuh muka dia sok banget pake mukul-mukulin anak-anak emang dia punya hak apa?”

“hak tinggi !”evitta berkelakar.

“jangan bilang sepatu maksudnya?”kak silvie agak bete.

“hehe iya”

Lalu mereka pun menghitung uangnya.dan ternyata jumlah itu sebesar 450 ribu pantaslah mereka mendapatkan tabungan sebesar itu karna celengan itu sudah berumur 1 tahun lebih.

“walah lumayan uang nya gede 450 ribu”wisnu senang

“iya alhamduliah ckck..tinggal nambahin buat ngepasin uang nya sama buat bekal nanti,ini tik”kak silvie ikut-ikutan,lalu menyodorkan uang pada kartika.

“makasih ya”kartika berucap sambi memeluk kak silvie dan evitta.

Namun ternyata sedari tadi bang dadang mengintip aktivitas mereka.

“heh lo siniin duitnya !!”bang dadang memalak.

“bang ini duit buat study tournya kartika, bang !”kak silvie menjelaskan.

“alah banyak bacot lu ! heh percuma aja tau nggak lo mentingin sekolah akhirnya juga kita jadi miskin lihat gue,gue sekolah tamat SMA tapi tetep aja gue miskin juga”

“itu karna abang nggak usaha !”wisnu keceplosan.

“apa lo bilang?”bang dadang langsung menarik beju wisnu dan mengahajarnya.

Kak silvie,evitta dan kartika langsung kaget.

“bang jangan bang !”kartika berteriak.

“mana duitnya?”

“tik jangan tik !”wisnu berkomentar.

“diem lu !”sambil menonjok wisnu.

“ini bang”kartika menyerahkan uang nya sambil menunduk.

“tik?”wisnu berucap.

“udah abis ini lo bertiga ngamen !! awas kalo setoran dikit hari ini !!”ucap bang dadang.Lalu bang dadang pun pergi sambil tertawa terbahak-bahak.

“maaf kak silvie,evitta,wisnu uang kalian aku kasih bang dadang”kartika merasa bersalah.

“emm..nggak apa-apa tik”ucap kak silvie.

“maaf gara-gara gue uang buat study tour itu harus diambil sama si item”wisnu angkat bicara.

“nggak apa-apa wis”kartika berucap

“setidaknya hari ini kita bisa tahu apa itu arti sahabat “kak silvie memberi semangat.

Mereka pun tersenyum.

Lain hal nya dengan anak jalanan,disini anak yang berada telah pulang sekolah.

“haduhhhh males deh gue harus jalan,nggak dijemput,macet,terpaksa naik angkot euhhh sebel !! udahlah naik taksi aja”ucap annisa saat menunggu mobil angkot di halte.

Ketika mereka mengobrol ada satu anak yang memerhatikan mereka.

“udah lah kali ini aja kali, ini juga kan buat kelompok kita juga,kita kanharus latihan drama di rumah dina”ucap febriansyah.

“iya bener,lagipula deket kok”ucap dina

“oh iya teks nya belum di print ya?”tanya fajri.

“iya gue lupa tapi gue bawa di flashdisk kok tenang aja sama gue mah,nanti kita print di rumah dina okeh”febriansyah berucap sambil menunjukan kantung kecil.

“sip”ucap dina

“emm..hahaha iya iya gue percaya sini gue lihat”ucap fajri

“enak aja ini kantung ada banyak duitnya tau ! wahahahaha”

Namun tiba-tiba kantung kecil itu dicopet oleh anak sebesar mereka.langsung mereka terkaget dan mengejar namun anak itu berlari cepat.

“tuh kan apa gue bilang disini itu nggak aman coba kalau kita tadi naik taksi aja”ucap annisa mengeluh.

“arghhhh..itu banyak data-data nya lagi di flashdisk itu kurang ajar,duit gue juga ada disitu semua gue pulang gimana ini?”febriansyah mengeluh.

“elu kan ada telfon,pake aja telfon buat nelfon ibu lu biar suruh jemput tuh supir lu”dina beropini.

“sumpah gue kesel hari ini !”annisa marah.

“heh yang harus nya kesel itu gue !, lu kehilangan nggak,marah-marah iya! ” febriansyah ikut marah.

“udah-udah”fajri menengahkan.

“yaudah besok kita kesini lagi abis pulang sekolah buat cari tau tentang si pencopet itu gimana? Ya se nggak  nya kita pinta flashdisk nya”dina menambahkan.

“setuju kan soalnya di flashdisk itu banyak data tugas lu kan feb?”tanya fajri

“iya gue setuju !”

“kalo itu pencopet nggak ngaku,gimana?”annisa bertanya dengan sinis.

“dicoba aja belom !”ucap fajri

Akhirnya mereka tidak jadi untuk latihan drama karna data-datanya berada di flashdisknya febriansyah.

Kebesokannya.

Anak-anak jalanan sedang bernyanyi bersama.kecuali wisnu yang sedari tadi diam menyendiri.

Sing :a price tag

“hahahahah”yudi tertawa.

Namun tiba-tiba ada anak-anak orang kaya datang,dan terkagum akan suara mereka dan kekompakan mereka,dan juga bertanya kepada mereka.

“emm..suara kalian bagus…”annisa memuji

“terimakasih”ucap kak silvie,evitta,yudi,dan adi dan juga kartika.

“iya sama-sama,,oh iya kami datang kesini ingin mencari pencopet !”ucap annisa.

“jaga bicara lo !”kata yudi

“maaf”

“maaf.. maaf.. enggak soalnya kemarin kantung saya dicopet sama anak seumuran saya rambutnya agak panjang,laki-laki, dan ia juga agak pendek,waktu saya tanya ke warung dekat sini katanya dia itu anak jalanan sini jadi kita datang kesini bukan maksud kita nuduh kalian”febriansyah menjelaskan.

“disini nggak ada yang nyopet !,kita nyari duit dari hasil ngamen jadi jangan pancing emosi deh lo !”ucap adi.

“hei jangan emosi dulu !”ucap dina

“kita datang baik-baik”ucap fajri.

“iya tapi secara tidak langsung kalian nuduh kita !”ucap yudi.

“udah yud udah elah gini doang di permasalahin “ucap kak silvie.

“iya bener”ucap febriansyah.

“ada apaan sih?”ucap wisnu baru datang.

“nah ini dia yang nyopet kemarin balikin kantung gue”ucap febriansyah

“wisnu?”ucap kak silvie.

“emm…lu salah orang !”wisnu marah dan gugup.

“gue nggak salah !”febriansyah bersikeras.

“wis jujur !”ucap kak silvie.

“wis?”tanya semua anak jalanan.

“iya”wisnu menunduk “gue lakuin ini karna terpaksa gue nggak enak sama kartika karna duit yang mau dia pake buat study tour harus direlain buat gue,terus gue akhirnya dengar omongan mereka yang pada intinya si ini naro duit dikantung itu !”wisnu bersalah

“jadi uang yang kata lo kemarin tabungan lo itu, yang lo kasih ke gue itu uang dia please wisjujur?”ucap kartika.

“iya”wisnu menunduk.

Dan wisnu meminta maaf pada kartika. dan uang beserta flashdisk itu dikembalikan pada ferbriansyah.dan annisa pun memberitahu pada ayahnya yang seorang musisi bahwa ada sekelompok anak jalanan yang mempunyai suara dan kekompakan yang bagus.maka akhirnya mereka diundang untuk ke studio rekaman milik ayahnya annisa.dan kini mereka jadi penyanyi terkenal.

pada saat manggung.

Sing :buka semangat baru by ello.

Sesudah manggung.

“makasih ya nis”ucap kak silvie.

“iya sama-sama,terimakasih juga ya karna kalian aku jadi sadar bahwa kesombongan itu tak bisa membawa manfaat tapi kebersamaan lah yang bisa”silvie dan annisa pun berpelukan.

“oh iya tik,besok kita manggung di Yogyakartahemm”ucap wisnu

“jadi inget kejadian itu”

“hhaha iya maaf ya bener maaf banget waktu itu gue bodoh banget!”

“iya nggak apa-apa wis”ucap kartika.

“hahahhaha”semua tertawa.

dan pada akhirnya kelompok anak jalanan itu kini tak menjadi pengamen lagi.dan sekarang mereka bersekolah semua dan juga menjadi anak-anak yang sangat dikagumi oleh banyak orang karna bakat mereka itu.dan juga preman yang bernama dadang yang menjadi bos para pengamen kini ia dipenjara.

Selesai.