Kamis, 09 Agustus 2012

Gue Pernah Alay

hem.. hem..
si silvie balik lagi! haiyyaa..
gimana kabarnya? baek-baekkan haha ane harap begitu

ngomongin ape ya yang enak? aha! *dapetide* gimane kalau kita flashback?
emm.. biar seru flashback tentang kealayan gue aja kali ya..
yaudah-yaudah.. dengerin yak cepet-cepet diem-diem duduk-duduk dan pasang mata :p

nah ini saya tidak tahu foto siapa
saya pasang saja
siapa tahu ada yang ngaku :p

               Pada suatu abad yaitu abad 21 hiduplah seorang gadis, gadis itu menikmati hari-harinya dengan kepolosan luar biasa. ia bernama raden silpie pauziahe diningsih diningrat karnonegoro kusumo nakula sadewa syahreza. kehidupannya sederhana. karena pergaulan dahulunya ia selalu bergaya ingin tampil keren. tak heran jika ia  texting with his friends ia selalu ingin tampil beda dengan menggunakan kata-kata yang tak lazim.
contoh: 4qu th4u Khal4u khmu3 ithcu sukh4 s4m4 dhi4 jdhi3 akhu3 gug h3r4n *sakitmata*

                Entahlah apa yang harus dilakukan saya ketika saya tahu punya teman seperti dia tragis memang
*berniat: membakar!* . hari demi hari masa labil pun ia jalani bersama keempat sahabatnya dengan gaya yang tentu sangat tak lazim. berani melawan peraturan sekolah. contohnya dengan memakai kaos kaki warna hitam ya.. walau cuma waktu istrihat aja *diaternyatatakut* dan juga mengeluarkan bajunya agar tampak keren #kamseupayiyuh!

              selain itu juga gadis ini selalu saja foto dengan gaya alay_-, perlu bukti? nih dikasih deh!



sungguh memang sangat... jreng jreng ALAY! :p

              kita selalu melakukan kesalahan karena kita tak tahu begitupun dengan gue, dulu gue emang alay tapi sejak datang ke klinik tong fang   gue jadi nggak alay lagi *apaan?kamseupayiyuh! hehe
percayalah hidup ini suatu proses dimana perubahan pengetahuan dan menambah pengalaman dimana setiap manusia akan menjadi lebih baik apabila ia menggunakan waktunya dengan baik begitu pula dengan ini hehe. konteks tentang alay menurut @radityadika alay adalah suatu proses masa menuju kedewasaan di Indonesia, gimana setuju dengan pernyataan ini? saya harap :).

             setelah say fikir kembali ternyata alay adalah suatu masa membenci diri dan negara sendiri, kenapa? karena dengan alay kita selalu berlaku yang membuat diri kita senang tapi belum tentu menurut orang lain itu baik, dengan begitu kita secara tidak langsung menjatuhkan harga diri kita sendiri. dan juga yang di maksdu dengan membenci negara adalah karena kita menggunakan bahasa negara tapi tidak dengan baik dan juga bertindak ceroboh.

            kini ya kini gue sadar dengan gue alay gue akan selalu jadi anak kecil yang selalu merasa benar *nyindiradekgue :p. kita harus sadar bahwa kita harus jadi dewasa dan lebih baik dan mempergunakan waktu dengan baik :) tidak dengan beralay-alayan.

               oke semua ini mengandung tentang alayan gue ya walau sedikit sorry karena gue alaynya cuma sedikit *sedikit atau banyak yang penting alay* haha. oke semoga bermanfaat, okay then see you in next post :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar