Senin, 21 Januari 2013

Masa Kecil sama Nenek

Assalamualaikum semua..
bagaimana keadaan kalian nih?
aku harap baik! :)

               Malam ini nggak tahu kenapa setelah denger lagunya Glen Fredly yang judulnya kasih putih rasanya itu FLASHBACK TOTAL haha -_-. jadi inget masa-masa saat belum tahu betapa sulitnya dan betapa lika-likunya kisah cinta walau yaaa faktanya lagu itu liriknya nggak menuju kesitu tapi sebagai jomblo kayak gue kalau denger lagu kayak gitu pasti iri *eh haha.

                      Dulu ah gue belum bilang.. jadi kita flashback tentang masa kecil gue walau gue tahu cerita ini nggak ada penting-pentingnya amat buat kalian tapi mungkin kalian bisa ambil hikmahnya dari curhatan gue ini ya haha ini berupa curhatan soalnya :p.

                  Jadi dulu gue itu tinggal sama nenek bukan sama orang tua gue. orang tua gue menikah saat mereka masih berusia sangat muda dan ayah gue masih pesantren dan menjaga tokonya alhamdulilah cukup gede dan juga ibu gue ia juga jadi seorang TKW kala itu. sungguh cerita asli, dikampung gue dulu perempuan pasti deh jadi TKW untuk membantu suaminya walau ayah gue itu adalah seoarang pedagang yang punya toko tapi kala itu baru terwujud setelah ibu gue pergi kesana dan memberi ayah gue modal. oke masa kecil gue itu gue lalui sama nenek dikampung gue yaitu Bandung.

                       Waktu itu hidup gue baik-baik aja. disayang, dimanja pokoknya paling-paling dah wkwk. bagaimana mungkin guekan cucunya dari anak terkhir yaitu ibu gue. gue waktu itu belum mengenal kata cinta atau PHP dan sebangsanya, bagi gue kehidupan itu cukup menyenangkan setelah gue lalui bersama nenek gue. dia itu wanita terhebat yang pernah gue temui.. kesabarannya, ketulusannya dan kasih sayangnya udah makanan sehari-hari gue saat bersama dia.

                          Namun setelah ia pergi untuk meninggalkan dunia ini dan saat itu orang tua gue udah balik, gue tinggalkan sejuta kenangan dirumah nenek gue. gue pindah ke cirebon lalu ke bandung lagi dan akhirnya disini ditangerang, disini ayah gue jadi guru agama. dimanapun masih suka inget nenek dan pasti akan. keluarga guepun masih suka adain acara haol untuk berdo'a bersama mengingat kapan meninggalnya nenek gue itu. kadang kalau gue lagi galau gue suka inget dia, gue sangat bersyukur diberi waktu buat kenal sama orang seperti dia. pelukannya.. ciuman kasih sayangnya masih ada didiri gue dan akan gue kenang sampai kapanpun.

                           Coba bayangkan betapa nakalnya gue dulu. dulu gue kalau jajan itu nggak mau cuma satu tapi serenceng. dulu gue itu kalau nangis 2 jam baru berhenti. dulu gue itu kalau marah gak kira-kira mengeluarkan kata-katanya :'(. bayangkan aja seorang nenek yang harusnya menerima waktunya untuk menikmati hidupnya diakhir-akhirnya malah harus mengasuh gue dengan sejuta sifat yang nggak sama kayak anak lain. over acting. tapi apa? kesabarannya yang mengantarkan gue sampai gue bisa disini. gue janji gue mau jadi dokter agar bisa bantu orang-orang yang pernah sakit seperti dia dulu. nenek itu sakit diabetes dan gue masih inget betapa sudah biasanya gue dia melakukan terapi juga minum obat. dan ini menjadi motivasi gue.

                             Kenangan gue sama dia banyak banget. saat gue mengadu waktu wajah gue berdarah, saat gue minta nenek gue sampai nangis-nangis biar nenek nggak makan makanan yang suka dimakan nenek-nenek ituloh apasih namanya? *lupa* pokoknya yang suka digosok-gosokin ke gigi gitu deh :/, saat gue ngamuk waktu berantem sama saudara gue sendiri, saat nenek gue masak terus gue mandi dan malah main air. pokoknya banyak. dan semua itu snagat berarti bagi hidup gue.. belum sempat gue ucapkan kata terimakasih untuk dia dan baru gue rasakan semua itu kini setelah gue berumur 16 tahun ya skearang gue baru menyadari betapa sempurnanya Allah menciptakan makhluk seperti ia.

Pesan gue: kita ditakdirkan bukan hanya untuk jadi penggalau dan pemurung saja, coba deh lihat betapa banyak orang-orang yang Tuhan ciptakan untuk kita yang tak lain adalah anugerahNya. sadari dan mulai bersyukur atas waktu bila masih diberi kesempatan dan jadikan pengalaman ini berarti buat kalian. penyesalan jangan membuat kalian semakin terjatuh tapi cobalah untuk membuktikan bahwa kalian bisa dan mampu dan ingatlah jika orang yang kita sayang tapi sudah pergi terlebih dahulu kalian harus buktikan semua dnegan perlakuan kalian agar saat dipertemukan nanti bukan hanya kata-kata tapi bukti ketulusan kalian. disini guepun berusaha begitu :) jangan merasa digurui ya gue cuma mau curhat aja :p

oh iya mau lihat foto neneh gue nggak?
gue kasih aja deh..


oke terimakasih ya untuk telah membacanya dan semoga bermanfaat :)

Sabtu, 19 Januari 2013

Kabar-Kabariku :p

Ass.. 

               Aduh.. baru bisa ngepost lagi nih setelah lama vakum akibat liburan dan bencana banjir kemarin didaerah gue wkwk *curcol* rumah gue ada di Ciledug Indah 2 saat itu kita dapat kiriman air dari Bogor yang mengakibatkan tanggul kali Angke sampai tumpeh-tumpeh. singkat kata banjir pun melanda. eh tunggu kok gue jadi curhat ya? wkwk. biarkanlah.

               Dan sekarang gue baik-baik aja walau kemarin shock berat akibat yaitu banjir. temen-temen gue seharian sms-an sama gue *anak macam apa ini? orang beresin rumah malah sms-an?* oke fingue sms-an sambil beres-beres rumah :p dan semua temen gue itu nanyain  kabar rumah gue banjir atau nggak dan segimana banjirnya dan juga mereka nggak nanyain kabar gue -_- *boong deng :p*

               Ah.. banjir. walau menyusahkan gue seneng kok! kapan lagi coba gue ada waktu buat bantuin ortu? *sebenernyasih.. bukan masalah waktu tapi males* wkwk, kapan lagi coba gue punya kolam renang yaa walau cuma sedengkul, dan kapan lagi coba gue ketemu si itu? eh haha yang ini ga mau gue bahas :/

              Dan setelah ini banyak banget hal-hal atau hikmah-hikmah yang gue ambil, mulai dari kesabaran ya gue belajar itu dari temen2 gue yang ngeledek tentang banjirnya rumah gue *oke fine-_-*, juga mulai semangat lagi karena ternyata adek-adek gue yang gue kira cuma bisa bikin kerusakan ternyata kocak jadi gue gak suntuk lagi, dan sekarang gue bisa mulai lebih deket lagi sama keluarga dan tetangga gue walau gue akui gue jarang bersosialisasi sama tetangga karena ah sudahlah.

           Dan inilah cerita gue wkwk curcol banget kayaknya ya? yaudah sampai sini sajalah wkwk. bye.. makasih ya udah baca :)

Sabtu, 05 Januari 2013

16? yihaaa!

emm... first thank you for your said, friends!

            Now, i'm 16 years old! Alhamdulilah for God until now i still can breathing and do what i want, and God still believing me to get my dreams, playing with my best friends and still waiting my candidate boy friend wkwk. honest i'm can't say anything it's very amazing until now i still looking my computer, my novel and etc.

         And then, thank you for my best friends. although i feeling bad cause There are two of my best friends not say anything today, emm.. maybe they are forgetting but today i'm very hoping they are come to my home, honest i never hope their presents only they are it's enough :(. and then i feeling happy too cause today my candidate boy friend haha texting with me! :p

        Today yeah today.. i feel happy and i must do and think again for my future. be my self. do anything what i can and want. i hope i can give anything to they are who hoping to my help. and thank you..

Rabu, 02 Januari 2013

Move on dan menunggu? pilih yang mana?

hello bagaimana kabar kalian?
aku harap super baik! :)

              Eh iya aku mau kepo nih, kalian udah move on berapa kali? maaf flashback wikiki tapi mungkin lebih parah aku kali ya yang suka banget move on. maklum. karena menurut aku kita harus bertindak cepat ketika kita menyukai seseorang dan seseorangnnya tidak menyukai kita jadi untuk apa perasaan ini? menunggu? oh oke kita menunggu. lama. tapi gak peka. aku sering alami itu dan WOLES karena aku menyukai mereka hanya untuk kenormalan ku saja aku menyukai dan aku tidak terlalu berharap lebih aku tahu berharap lebih hanya akan membuat kita merasakan kepedihan saat proses move on.

             Kamu terlalu berharga untuk menangis. apalagi karena mereka? sebenernya saat kamu bilang kamu lagi berusaha move tapi ga bisa-bisa itu sudah sangat menunjukan kalau kamu itu emang ga niat move on alias masih ngarepin si dia?. FAKTA. ah cinta itu memang alasan utama kita saat sulit move on. ada dua pilihan ke-1 adalah menunggu dan ke-2 adalah move on.

             Ketika kita memang memilih untuk menunggu oke fine itu baik, karena dari menunggu itu kita membuktikan setulus apa perasaan kita. tapi konsekuensi menunggu adalah siap-siap patah hati, tapi ga jarang juga kok akibat menunggu banyak muncul pasangan setia :)

            Dan ketika kita milih move on itu juga baik, kita lebih memilih sendiri dulu atau pindah ke lain hati yang lebih baik, why not? hidup kita adalah kita yang menjalankan ketika orang lain bilang "ah lu move on terus. bukan tipe setia!" so what with that. kita yang memegang kendali dari kehidupan, kita tahu jalan terbaik dan ingat bukan kata mereka kita harus bertindak ketika kita tidak nyaman dan tersakiti tapi kata hati kita.

oke yaudah gitu aja hihi semoga pelajaran cinta ini berharga. maaf ya bukannya menggurui. oke terimakasih see you next time.