Jumat, 17 Agustus 2012

BELUM SEMPAT KU MEMBUAT DIA TERSENYUM


BELUM SEMPAT KU MEMBUAT DIA TERSENYUM

Sangat pilu dan miris aku hari ini
sungguh aku menyesalkan kejadian malam itu..
malam terburuk yang pernah kualami
malam kematian kembaranku..

egois telah merasuk dalam setiap sel didalam hati ini
bercampur amarah ketika malam itu ku tau
bahwa kaulah yang dipilih oleh dia
setan telah mengendalikanku..

hingga kuputuskan untuk berdiam diri
di tengal rel kereta dan ditemani hujan
yang menghujam keras diubun-ubunku
aku bagai orang nelangsa malam itu

tak guna lagi aku hidup
bila melihat kenyataan ini adik yang ku benci
merebut orang yang ku sayang
akal ku hilang, jalanku semu
pedih keris kepiluan menusuk hati dan fikiranku

apa ini takdir? iyakah? kenapa dia
yang pergi? kenapa bukan aku?
kenapa dia mau menyelamatkan ku?
menyelamatkan orang yang telah membencinya

kenapa harus dia Tuhan yang pergi?
walau dia kubenci tapi dia adalah belahan
darahku juga DIA KEMBARANKU TUHAN..
dan walau karna dia ayah ibuku meninggalkan kita
DIA TETAP SAUDARIKU TUHAN..

Tuhan kumohon maafkanlah aku
maafkanlah aku.. maafkanlah aku
aku tak bisa menjaga dan menyayanginya
waktu dia berada disini..

Tuhan sampaikanlah kata maaf dan rinduku
padanya.. ucapkanlah tuhan kepadanya
bahwa aku menyesal.. bisikanlah tuhan kata maafku
karna belum sempat membuat dia tersenyum saat disini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar