Selasa, 11 Desember 2012

Kisah ku (cerpen)


                             

                “kringggg… kringggg…” bunyi jam alarm ku ganas seolah seperti dikejar kuntilanak gila. “uhhh” keluh ku sembari meraba meja disamping kasur untuk menjambil jam alarm “piyarr!!” seketika bunyi gelas jatuh menghantam.
                                                       
               Aku angsung bangun seketika seperti prajurit yang di priwitkan komandonya,lalu menengok “mati gue!” kataku melihat jam yang tertunjuk di jam alarm dan pecahan gelas di lantai.aku menghela nafas lemas karena malas membereskannya. tersentak “oh iya hari inikan ulang tahun LANGLANG!” aku langsung menginjak lantai “awww!!”

              sepulang ku dari klinik aku langsung membeli jam model dan warna kesukaan langlang, berharap gebetanku akan senang dan setelah itu langsung aku pergi ke salon untuk persiapan malam nanti, malam pesta ulang tahun langlang J

            “haiii” orang-orang menyapa ku di pesta dengan wajah terpesona “haha” ketawa ku. aku ya aku si gadis culun yang suka sekali pakai kaca mata dan membawa buku super banyak ke kampus ini ternyata memilki wajah yang tak kalah dengan jessika iskandar :P
          
          kulihat langlang disana mengobrol dengan DAWA  sembari duduk membelakangiku. aku berjalan dengan tujuan mengagetkan langlang, tapi…
“ha? si silvie haha dia itu Cuma anak culun yang nggak tau diri nggak pernah ngaca kali itu orang suka sama gue, tapi untung juga sih kalau ada dia, tugas-tugas gue selesai dan bagus semua kalau dia yang ngerjain!” “oh gitu yah lang!” aku mengagetkannya.

          sesampai di kost aku langsung masuk kamar. menutup diri dan menangis dibawar kucuran air shower.dalam hati: gue bela-belain dan bangun telat, begadang, sibuk di perpus, diet Cuma buat loe lang!, aku menangis sekeras mungkin saat itu.
            
           kini ya kini aku telah melupakannya dan tak menghiraukan perhatiaannya, aku sekarang dengan DAWA dia lebih mengerti dan paham betul apa adanya aku walaupun tak sekeren langlang. TUHAN memang bijak dia telah memberikan apa yang aku butuhkan bukan yang aku inginkan. karena kebutuhan adalah suatu kelengkapan.jadi jangan salahkan TUHAN bila kamu tak dapat memiliki apa yang kamu mau.
                                         


Cinta memang sulit, cinta memang rumit tapi serumit dan sesulit cinta..
cinta takkan pernah mempersulit dan memperumit! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar