Hari ini hujan deras, aku yang
tinggal didaerah rawan banjir ini membuatku bingung setengah mati. bagaimana
caranya biar air banjir tidak masuk kerumah. “yah gimana ini mas?” tanya Arifin
padaku yang dituakan di rumah kost ini. “ya kita harus pantau terus infonya dan
mulai beres-beres, waspada..” jawabku. “mas Irham! mas irham!” teriak Sony,
mahasiswa yang paling diadikkan dikost-an ini. aku berlari kearah sumber suara.
ruang tengah sambil memegang ganggang telfon. “ada apa?” tanyaku terhela nafas.
“ini!” sambil memberi ganggang telfon. suara itu menjelaskan Dan memperjelas
semua. Nia. ia dirawat dirumah sakit sekarang.
Kaget rasanya melihat orang yang biasanya cerewet,
bawel dan konyol itu kini hanya bisa berbaring Dan sesekali menyunggingkan
senyum. “kenapa? kok tahu aku disini?” tanyanya dengan suara super kecil Dan lembut.
“aku ditelfon Saras, aku baru tahu
keadaan kamu kayak gini, kenapa nggak ngabarin?” “buat apa?” pertanyaannya
membuat suasana hening. ia memejamkan
mata Dan lalu tak sadarkan diri, dia pingsan lagi. kesadarannya menurun Dan banyak
gangguan pada indranya. saras teman satu kostnya bercerita panjang lebar.
Aku Dan nia berteman sejak SMA. kita
sama-sama mahasiswa sekarang. aku telah mengenalnya lebih jauh. rasanya tak
percaya saja jika sekarang ia seperti ini. heran.
Untunglah hujan tak
terus-menerus jadi tidak menghalangi aktivitas. baru saja inginingin keluar
rumah, Fersya sudah ada didepan gerbang. ia temanku lebih tepatnya teman satu
kelas dikampus. ia memintaku untuk ikut dalam acara yang ada dirumahnya. aku
menolak. ini pilihan menemani sahabat yang sedang sakit itu lebih utama
daripada tertawa riang, bernyanyi-nyanyi tak jelas.
“hey..” ucapku pada nia. ia
menengok lalu murung. “gimana kabarnya?” tanyaku khawatir pada sahabatku ini. “peje
mana!!!” ia mengomel. “idih! lagi sakit aja inget peje? pacaran aja belum! lagipula
susah tahu cari lollipop yang situ mau itu hih!” aku meledeknya. lalu kita
mulai sperti biasa lagi. nia bagiku adalah adikku, ia anak yatim-piatu yang
diasuh oleh tantenya saras. kedekatan kita memang membuat banyak tanda tanya
teman, banyak yang bilang aku tidak mempunyai pacar karena nia atau bahkan ada
berita yang beredar bahwa aku akan menikah dengannya. itu ekstrem! gosipnya_-.
to be continued~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar